PANGKEP, KLIKWARTA.ID — Puncak peringatan Dies Natalis ke-37 Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) digelar di Kampus Utama Mandalle, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, dengan menghadirkan Orasi Ilmiah bertema “Bersatu, Berdampak, Polipangkep Maju”, Kamis (11/9/2025).
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia, Andi Yuslim Patawari, didapuk sebagai pembicara utama. Dalam orasinya, ia menekankan pentingnya kesiapan perguruan tinggi menghadapi tantangan global, disrupsi teknologi, serta kebutuhan link and match antara lulusan dengan dunia kerja.
“Pemimpin Polipangkep hari ini harus siap dengan tantangan baru. Kampus tidak bisa hanya berpikir menghasilkan lulusan untuk menjadi PNS, karena kuota terus berkurang. Justru alumni harus menciptakan lapangan kerja, menjadi perintis, bukan sekadar pewaris,” tegas Yuslim dalam orasi ilmiahnya, Kamis (11/9/2025)
Plt. Sekjen Partai Perindo tersebut juga menyampaikan jika persaingan global, keterbatasan riset dan fasilitas, serta kebutuhan inovasi berbasis potensi lokal menuntut kampus melakukan terobosan, termasuk merubah kurikulum sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri.
“Kampus mencetak sumber daya manusia yang akan digunakan dunia usaha. Maka harus ada sinergi erat antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah,” jelasnya.
Ia juga menyinggung persoalan nasional, mulai dari ancaman pengangguran, lesunya ekonomi, hingga gelombang PHK. Jika tidak diantisipasi, hal ini bisa berpotensi mengganggu stabilitas sosial. Karena itu, kebijakan yang pro-rakyat, perlindungan UMKM, dan jaminan sosial sangat dibutuhkan.
Dalam kesempatan itu, Andi Yuslim turut menyoroti masalah stunting yang masih tinggi di Indonesia. Ia menilai kampus, termasuk Polipangkep, memiliki peran besar dalam mendukung program pemerintah melalui edukasi, riset, dan pengabdian masyarakat.
"Polipangkep bisa berkontribusi dalam edukasi pangan lokal bergizi, sanitasi, dan inovasi pengolahan makanan. Ini bagian dari tanggung jawab moral perguruan tinggi untuk melahirkan generasi unggul,” jelasnya.
Sebagai putra daerah, Yuslim mengajak masyarakat Pangkep berbangga karena memiliki perguruan tinggi negeri yang telah banyak berkontribusi bagi pendidikan dan pembangunan. Ia berharap Polipangkep terus menjadi motor penggerak lahirnya SDM unggul yang mampu menjawab tantangan zaman.
Acara Dies Natalis ke-37 ini juga dihadiri Direktur Polipangkep, Dr. Mauli Kasmi, civitas akademika, mahasiswa, hingga tamu undangan dari berbagai instansi. (*/rls)