Peringatan Dies Natalis ke-37 Polipangkep. Hadirkan Waketum KADIN. Momentum Penting Perkuat Kolaborasi antara Dunia Usaha, Perguruan Tinggi, serta Pemerintah

PANGKEP, KLIKWARTA.ID — Suasana khidmat mewarnai puncak peringatan Dies Natalis ke-37 Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) yang digelar melalui Rapat Senat Terbuka di Kampus Utama Mandalle, Kabupaten Pangkep, Kamis (11/9/2025).

Dengan mengusung tema “Bersatu, Berdampak, Polipangkep Maju”, acara ini dihadiri civitas akademika, alumni, hingga tamu undangan dari berbagai kalangan. 

Momen yang paling dinanti adalah orasi ilmiah yang menghadirkan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Andi Yuslim Patawari, sebagai keynote speaker.

Kehadiran tokoh nasional asal Sulsel ini menjadi magnet tersendiri. Ratusan mahasiswa rela mengantre di pintu sisi atas gedung pertemuan hanya untuk mendengarkan langsung orasi ilmiahnya.

Dalam sambutan Wakil Ketua Umum KADIN, Andi Yuslim Patawari mengapresiasi Dies Natalis ke-37 Polipangkep yang disebutnya sebagai momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara dunia usaha, perguruan tinggi, dan pemerintah.

“Harapan kami, Polipangkep mampu menciptakan temuan-temuan yang bisa diaplikasikan untuk masyarakat, guna mendukung target peningkatan ekonomi nasional hingga 8% dan mengeliminasi angka kemiskinan menuju 0%,” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam dunia pendidikan dan kerja, sekaligus menempatkan Polipangkep sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan, energi, serta pengembangan SDM sektor pertanian, perikanan, kehutanan, dan e-agrobisnis.

Sementara itu, Direktur Polipangkep, Dr. Mauli Kasmi, menyebut usia 37 tahun sebagai momentum kedewasaan institusi. Menurutnya, hasil-hasil riset dan inovasi yang lahir dari mahasiswa maupun dosen sudah banyak memberi dampak nyata bagi masyarakat.

“Banyak inovasi yang muncul, khususnya di bidang perikanan. Mulai dari pembenihan udang, budidaya superintensif, hingga pengembangan budidaya karang hias yang sebelumnya langka. Semua ini lahir dari semangat vokasi yang aplikatif,” jelasnya

Ia menambahkan, Polipangkep menargetkan berstatus Badan Layanan Umum (BLU) agar lebih mandiri, tidak hanya mengandalkan UKT mahasiswa, tetapi juga hasil riset dan produk inovasi yang bisa dipasarkan.

Kebanggaan juga dirasakan mahasiswa. Afifah Azima, mahasiswi Polipangkep, berharap kampus vokasi ini terus berkembang sesuai visi Indonesia Emas 2045.

“Kami berharap Polipangkep terus meng-upgrade diri. Bukan hanya bersaing di tingkat nasional, tetapi juga internasional,” harapnya 

Peringatan Dies Natalis ke-37 ini menjadi refleksi perjalanan panjang Polipangkep dalam melahirkan SDM unggul di bidang pertanian dan perikanan. Dengan semangat kebersamaan, Polipangkep berkomitmen berkontribusi bagi pembangunan daerah, nasional, hingga internasional. (*/rls)

Komentar

Berita Terkini