MAKASSAR, KLIKWARTA.ID — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman didampingi Walikota Makassar Munafri Arifuddin mengunjungi rumah duka almarhum Saiful Akbar, yang seharian bekerja sebagai Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, menjadi korban kebakaran di Gedung DPRD Kota Makassar, pada Selasa (2/9/2025).
Kehadiran keduanya sekaligus sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap keluarga yang ditinggalkan. Almarhum merupakan putera Kota Palopo yang mengabdikan diri sebagai ASN di Kota Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur dan Wali Kota menyerahkan sejumlah bantuan, di antaranya satu unit sepeda motor pengganti kendaraan almarhum yang terbakar dalam peristiwa nahas itu, santunan duka, serta jaminan kecelakaan kerja dari PT Taspen.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang kini harus melanjutkan hidup tanpa sosok almarhum.
Sepeda motor yang diserahkan memiliki makna penting bagi keluarga, mengingat selama ini kendaraan tersebut digunakan almarhum untuk aktivitas sehari-hari, termasuk berangkat kerja, mengantar anak ke sekolah, hingga memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Kehilangan motor tersebut menambah berat beban keluarga setelah ditinggal tulang punggungnya.
Gubernur Sulsel mengatakan bahwa pemerintah akan terus memberikan perhatian kepada para aparatur sipil negara yang mengalami musibah, baik melalui santunan maupun pemenuhan hak-hak kepegawaiannya.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga almarhum,” katanya
Ia juga menyerahkan bantuan santunan kepada keluarga almarhum serta penyerahan jaminan kecelakaan kerja, tabungan hari tua, dan asuransi kematian dari Taspen.
"Almarhum memiliki 3 orang anak. Kami menyerahkan bantuan motor pengganti motor almarhum yang terbakar yang selama ini sebagai transportasi harian untuk kerja sekaligus mengantar anaknya sekolah dan urusan keluarga, juga santunan kami berikan kepada keluarga almarhum serta jaminan kecelakaan kerja dari taspen,” lanjutnya lagi.
Menurut, Gubernur Sulsel, bantuan tersebut bukan semata nilai material, melainkan bukti kehadiran pemerintah dalam memberikan perhatian dan dukungan nyata bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Kami ingin memastikan hak-hak sosial almarhum tetap terpenuhi, sekaligus meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” jelas Andi Sudirman.
Sementara itu, Walikota Makassar juga menyampaikan belasungkawa dan berharap keluarga diberi ketabahan. Ia menegaskan bahwa almarhum dikenal sebagai sosok pekerja keras dan berdedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.
"Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga diberi kekuatan,” harap Munafri Arifuddin. (*/rls)