Launching UMKM Merdeka Prasejahtera, Hadirkan Tri Suaka. Bupati Bone: Ini Jadi Ajang Kolaborasi antara Seni dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal


BONE, KLIKWARTA.ID — Suasana Lapangan Merdeka, pada Kamis malam (7/8/2025), berubah meriah dan penuh kehangatan. Ratusan masyarakat dari berbagai penjuru Kabupaten Bone memadati area acara Launching UMKM Merdeka Prasejahtera. 

Lampu panggung berkilau, musik mengalun, dan semangat warga terasa membuncah. Di tengah euforia itu, pemandangan yang mencuri perhatian adalah kekompakan Bupati Bone Andi Asman Sulaiman dan Ketua DPRD Bone Andi Tenri Walinonong.

Keduanya tak sekadar duduk berdampingan, tapi tampak mesra saat naik ke panggung, bernyanyi bersama penyanyi kondang asal Yogyakarta, Tri Suaka, yang menjadi bintang tamu malam itu.

Launching UMKM Merdeka yang digagas Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, menjadi ajang kolaborasi antara seni dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Kegiatan ini mempromosikan produk unggulan UMKM dari berbagai kecamatan sekaligus menghadirkan hiburan spektakuler lewat penampilan artis ibu kota, Tri Suaka.

Acara ini turut dihadiri Ketua Tim PKK Bone Hj Maryam Andi Asman, Dandim 1407 Bone, Pj Sekda Bone Andi Saharuddin, Wakil Ketua DPRD Bone Muh Asrullah, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bone Andi Purnamasari, para pimpinan OPD, asisten, staf ahli, camat, hingga sejumlah lurah.

Tri Suaka membawakan sejumlah lagu hits yang langsung disambut teriakan antusias penonton, terutama kalangan anak muda.

Kemudian suasana semakin memanas ketika ia mengajak warga bernyanyi bersama dari atas panggung. Tak sedikit penonton yang bergantian berfoto selfie dengan latar sang idola.

“Saya senang sekali bisa lihat langsung Tri Suaka tampil di Bone, biasanya cuma nonton di YouTube. Suaranya bagus,” kata Mega salah satu penonton.

Dalam sambutan Bupati Bone Andi Asman mengungkapkan bahwa program UMKM Merdeka Prasejahtera bukan sekadar seremoni, melainkan langkah strategis untuk mengangkat perekonomian rakyat.

“UMKM hidup, masyarakat sejahtera. Itulah cita-cita kita. Bone harus menjadi kota UMKM, tempat kreativitas dan usaha rakyat tumbuh subur. Pemerintah akan hadir memberi pendampingan, akses modal, hingga pemasaran digital,” ungkapnya disambut tepuk tangan warga.


Lebih lanjut, dikatakan Bupati Bone, seraya menambahkan pada tahap awal program UMKM Merdeka menyasar 50 pelaku usaha pra-sejahtera. Mereka dibekali pelatihan, pendampingan, hingga akta pendirian usaha.

“Keluarga ini daya kemampuannya masih rendah dalam memenuhi kebutuhan hidup. Kita akan membina mereka agar naik kelas menjadi sejahtera,” tambah Andi Asman.

Masih kata Andi Asman Sulaiman, Dengan legalitas usaha yang sudah terverifikasi dan terdaftar di Kementerian UMKM serta Kesbangpol, mereka kini berpeluang mengajukan bantuan modal melalui dana hibah.

Menurutnya, Tri Suaka dipilih karena memiliki banyak penggemar di Bone. Lagu-lagunya kerap terdengar di kafe, warkop, hingga dinyanyikan para milenial.

Melihat respon positif masyarakat, ia berencana menggelar kegiatan serupa secara rutin.

“Bisa sebulan sekali, dua kali, atau bahkan setiap minggu. Kita juga ingin melibatkan musisi lokal, termasuk dari kalangan jurnalis. Ini bukan sekadar acara musik atau pameran UMKM, tapi wadah kolaborasi positif antara seniman dan pelaku usaha,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPRD Bone Andi Tenri Walinonong menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif demi keberlangsungan UMKM.

“Kita akan kawal bersama agar program ini berjalan berkesinambungan. UMKM bukan hanya urusan ekonomi, tapi juga soal martabat masyarakat Bone,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan CSR oleh Bank Sulsel berupa Motor Tiga Roda Pengangkut Sampah, dan 100 tempah sampah dari Taspen kepada Pemerintah Kabupaten Bone.


Kehangatan di panggung semakin memecah sekat antara pejabat dan masyarakat. Tawa, tepuk tangan, dan lantunan lagu menandai bahwa pembangunan tak melulu soal angka dan laporan, tapi juga soal kebersamaan.

Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan penuh terhadap program yang digadang sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

Malam itu, Lapangan Merdeka tak hanya menjadi saksi peluncuran program besar, tapi juga kebersamaan antara pemimpin dan rakyatnya. (*/rls)

Komentar

Berita Terkini