MAKASSAR, KLIKWARTA.ID — Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto) bersama Anggota Komisi IV lainnya melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (11/8/2025).
Dalam kunjungannya tersebut didampingi oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala BPPMHKP KKP RI, Ishartini, Kepala Badan Pangan Nasional, Kepala Badan Karantina Indonesia, di Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Jl Dakota, Sudiang, Kota Makassar.
Turut hadir yakni Direktur Utama PT Rajawali Nusantara/Holding Pangan ID FOOD, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, dan Para Pelaku Usaha Pengolahan Ikan.
Kunjungan kali ini dilakukan dalam rangka Reses Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025 untuk meninjau efektifitas sistem pengendalian jaminan mutu hasil kelautan dan perikanan di Sulawesi Selatan.
Dalam agenda tersebut, Titiek Soeharto bersama Gubernur Andi Sudirman meninjau beragam produk unggulan sektor kelautan dan perikanan Sulsel yang telah menjadi komoditas ekspor, seperti ikan tuna, teripang, dan gurita.
“Saya kagum, banyak sekali yang diekspor. Ikan tuna, teripang, dan segala macam. Gurita bagus sekali. Komoditas ekspor yang luar biasa, yang digemari dari China dan negara lainnya,” ucap Titiek.
Ia menegaskan, Komisi IV DPR RI akan terus memberikan dukungan penuh agar sektor kelautan dan perikanan di Sulsel semakin berkembang.
“Kami mendukung supaya bisa berkembang lebih baik lagi, melayani masyarakat lebih bagus lagi, dan lebih banyak produk yang bisa diekspor,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut pada kunjungan kerja ini Ketua Komisi IV DPR-RI juga meninjau pelayanan sertifikasi mutu hulu-hilir dan juga berdiskusi dengan Unit Pengolahan Ikan / UMKM yang menampilkan produk-produk unggulan komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan.
Ketua Komisi IV DPR-RI mengapresiasi kinerja BPPMHKP Makassar dan mendukung kegiatan sertifikasi mutu produk perikanan dari hulu hingga hilir.
Titiek Soeharto juga mengharapkan agar BPPMHKP Makassar dapat berkolaborasi dengan instansi lain dalam meningkatkan perekonomian di sektor kelautan dan perikanan.
Sebagaimana diketahui, Sulawesi Selatan memiliki potensi komoditi perikanan yang sangat besar. Pada tahun 2024 tercatat volume ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan adalah sebesar 201.001 ton dan menghasilkan Devisa Hasil Ekspor senilai Rp. 6,9 Triliun yang diekspor ke 49 negara di seluruh dunia. (*/rls)