BONE,KLIKWARTA.id — Mengusung tagline “Pelayanan Prima Dari Hati Untuk Ibadah dan Pengabdian Kami”. Klinik Zahra Farma terus berkomitmen menghadirkan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Klinik Zahra Farma menjalani Visitasi Klinik Vaksin Internasional (ICV) pada Kamis, (24/07/2025).
Dokter Penanggungjawab Klinik Zahra Farma, dr. Kasmawar Abbar Dk, mengatakan, visitasi ini menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan. Klinik Zahra Farma yang berstatus Klinik Pratama Rawat Jalan ini telah meraih akreditasi Paripurna pada tahun 2023. Sebuah capaian yang membuktikan kualitas dan komitmen dalam memberikan layanan kesehatan yang prima.
"Dengan capaian akreditasi ini, kami berharap kualitas layanan semakin meningkat. Kami ingin melahirkan inovasi-inovasi baru, menjawab kebutuhan pelanggan dengan memperluas jangkauan pelayanan, salah satunya melalui layanan Vaksin Internasional,” katanya.
dr. Kasmawar juga menekankan bahwa meskipun Klinik Zahra Farma adalah klinik swasta yang harus mampu membaca peluang ekonomi dan bersaing dengan kompetitor, prinsip amanah dan kemaslahatan tetap menjadi landasan utama.
“Kami melihat peluang ini sebagai cara untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, khususnya bagi yang akan menunaikan ibadah haji maupun umrah. Ekspansi layanan Vaksin Internasional ini diharapkan mempermudah masyarakat mendapatkan akses vaksinasi yang sesuai standar,” ungkapnya.
Dengan langkah ini, Klinik Zahra Farma menegaskan visinya sebagai pusat layanan kesehatan yang tidak hanya mengutamakan aspek bisnis, tetapi juga menghadirkan pelayanan dari hati demi ibadah dan pengabdian bagi masyarakat
Sementara itu, Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Makassar, dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, M.K.M., menyebut Klinik Zahra Farma sebagai fasilitas kesehatan yang istimewa.
“Ini klinik istimewa, karena saya sendiri datang langsung melakukan visitasi bersama pejabat. Saya merasa nyaman ketika masuk ke Klinik Zahra. Aura saat masuk membuat kita merasa sehat,” sebut dr. Achmad Farchanny saat ia melakukan visitasi langsung ke Klinik Zahra, Kamis (24/7/2025).
Dalam sambutannya, dr. Achmad Farchanny menjelaskan bahwasanya Klinik Zahra Farma mengemban dua misi penting.
“Pertama adalah misi bisnis atau ekonomi, karena sebagai fasilitas kesehatan swasta tentu memiliki orientasi bisnis. Namun yang kedua, yang tak kalah penting adalah misi dakwah, yaitu pelayanan kesehatan yang berorientasi pada ibadah. Setiap orang yang datang berobat harus diperlakukan sebagai umat yang harus dilayani dengan baik,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan dr. Achmad Farchanny menambahkan pentingnya aspek Pencegahan Penyakit melalui layanan vaksinasi internasional, khususnya bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri.
Menurutnya, vaksinasi internasional bukan sekadar formalitas, tetapi memiliki filosofi melindungi masyarakat dari risiko penularan penyakit, baik saat bepergian maupun ketika kembali ke daerah asal.
“Kenapa ini penting? Karena masyarakat yang bepergian, langsung atau tidak langsung, menjadi aktor risiko penyebaran penyakit dari daerah tujuan. Jadi layanan vaksinasi ini bukan hanya prosedur, tapi juga ibadah yang membawa manfaat luas,” jelasnya lagi.
Di hadapan manajemen dan tenaga kesehatan Klinik Zahra, dr. Achmad Farchanny juga menegaskan maraknya praktik ICV (International Certificate of Vaccination) palsu yang kerap terjadi. Ia mengingatkan agar Klinik Zahra memegang teguh kepercayaan dan memenuhi semua syarat dan standar internasional yang ditetapkan WHO.
“Bulan ini saja kami menemukan pelanggaran ICV palsu. Ada oknum yang membuat akun palsu untuk menerbitkan sertifikat ICV, masyarakat membayar tanpa menjalani vaksinasi. Ini perbuatan yang dzalim, baik bagi oknum maupun masyarakat itu sendiri,” tegasnya.
Ia pun mengingatkan bahwa pelanggaran semacam ini tidak main-main sanksinya. “Dalam aturan kesehatan terbaru, sanksinya berat. Administrasi izinnya langsung dicabut. Bukan hanya izin vaksin, tapi juga izin operasional. Denda bisa mencapai 500 juta rupiah,” jelasnya.
dr. Achmad Farchanny berharap Klinik Zahra Farma dapat menjalankan layanan vaksinasi internasional dengan penuh amanah dan niat ibadah.
“Kalau kita niatkan ini karena ibadah, insyaallah semua dijalankan dengan sabar, ikhtiar, dan tawakkal. Semoga layanan vaksin internasional dan layanan kesehatan lainnya di Klinik Zahra Farma dapat berkembang lebih baik lagi, menjadi ladang pahala sekaligus memberikan kesejahteraan bagi semua,” pesannya. (*/rls)