BONE,KLIKWARTA.id — Berakhirnya pelaksanaan Event Kapolres Cup Bhayangkara Drag Night yang digelar pada Sabtu-Minggu, 26–27 Juli 2025, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Watampone. Beberapa tumpukan sampah yang masih banyak tersisa dan tercecer di sepanjang ruas jalan, sehingga membuat suasana perkotaan tidak nyaman di pandang.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone langsung bergerak cepat, pada Senin, (28/07/2025) pagi untuk bertindak. Aksi cepat tanggap langsung digelar serta dikerahkan menyisir seluruh ruas jalan.
Tim aksi tersebut dipimpin langsung oleh Kabid Tata Lingkungan, Andi Habibie, ST., M.Si. Dengan mengenakan pakaian hijau khas petugas DLH, Ia bersama tim menyisir area start hingga finish, termasuk tribun penonton dan area pedagang kaki lima.
“Kami sudah berkomitmen, pokoknya Jalan Jenderal Sudirman akan kembali bersih. Saya langsung turunkan anggota kebersihan untuk menangani ini,” ucapnya dalam keterangannyan kepada klikwarta.id
Tanpa menunggu lama dengan peralatan lengkap seperti sapu, sekop, dan truk pengangkut, petugas membersihkan sisa-sisa sampah seperti bungkus makanan, plastik, dan atribut penonton. Dalam hitungan jam, kawasan tersebut kembali bersih dan tertata rapi serta nyaman.
Meski event balap malam yang menyedot perhatian publik ini memang membawa dampak ekonomi dan hiburan, namun di sisi lain juga menyisakan tantangan lingkungan. DLH Bone membuktikan komitmennya untuk tidak membiarkan kota tercemar, bahkan sehari pun.
“Event boleh berakhir, tapi kota harus tetap bersih,” pungkas Andi Habibie.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan panitia yang telah ikut menjaga kebersihan selama pelaksanaan event. Namun, lanjutnya, pembersihan tetap harus dilakukan maksimal untuk memastikan tidak ada sampah tersisa yang dapat mencemari lingkungan sekitar
"Kegiatan seperti ini penting sekali bagi citra daerah. Bukan hanya sukses sebagai tuan rumah event otomotif, tapi juga menunjukkan bahwa Bone peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan," sambungnya lagi.
Sekedar diketahui, sebanyak dua unit armada pengangkut sampah serta puluhan personel lapangan dikerahkan dalam kegiatan tersebut. Tak hanya sampah plastik dan sisa makanan, petugas juga memastikan tidak ada limbah berbahaya yang tercecer di sekitar lintasan.
Dinas Lingkungan Hidup berharap keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan pasca acara dapat terus meningkat. Kolaborasi antara pemerintah, panitia, dan warga dinilai sebagai kunci sukses penyelenggaraan event bersih dan ramah lingkungan di Bone. (*/rls)