Mantan Camat Tanete Riattang Barat, Nakhodai DP3A, Sebagai Tugas Strategis Berdayakan Perempuan Dan Lindungi Anak


KLIKWARTA.ID--- Usai mengikuti proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) beberapa waktu lalu. Camat Tanete Riattang Barat, Hasnawati Ramli, S.Sos., M.Si, kini resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bone. 

Jabatan baru ini diembannya setelah melaksanakan prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, yang digelar di Aula Lateya Riduni, Kompleks Rujab Bupati Bone, Rabu, (16/07/2025).

Kepercayaan besar ini diraih Hasnawati Ramli bukan tanpa alasan. Ia berhasil melewati proses lelang jabatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bone melalui BKPSDM Bone. 

Sosok Hasnawati memang bukan wajah baru di lingkup birokrasi Bone. Rekam jejaknya sudah panjang: mulai dari Sekretaris Camat Tanete Riattang Timur, Camat Tanete Riattang Timur, hingga Camat Tanete Riattang Barat.

Selama memimpin kecamatan, Hasnawati dikenal sebagai pemimpin yang sigap dan berprestasi. Salah satu pencapaian yang menjadi catatan, yakni keberhasilan mempercepat pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayahnya.

Kini, di awal masa kepemimpinan Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, Hasnawati Ramli dipercaya menakhodai DP3A, sebuah tugas strategis yang menuntut dedikasi tinggi dalam memberdayakan perempuan serta melindungi anak-anak di Kabupaten Bone.

Dalam sambutannya, Bupati Bone, Andi Asman menegaskan pentingnya kerja nyata di Dinas P3A. Ia berpesan agar Hasnawati bekerja maksimal, tidak mudah diintervensi, dan menjadikan DP3A sebagai garda terdepan dalam upaya perlindungan anak serta pemberdayaan perempuan.

“Tugas DP3A jelas: bagaimana para perempuan di Kabupaten Bone menjadi perempuan yang kreatif dan inovatif. Jadi perempuan harus diberdayakan. Yang terpenting adalah jangan lagi ada kekerasan terhadap anak di bawah umur. DP3A Bone harus berdiri di depan memastikan itu tidak terjadi,” tegas mantan Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura ini.

Lebih lanjut, Bupati Bone mengingatkan seluruh OPD untuk memastikan program kerjanya harus memenuhi target. Setiap OPD harus berkolaborasi dalam melaksanakan kegiatan.

"Target harus terpenuhi semua OPD. Dinas PPA dipastikan ibu-ibu, KWT (kelompok wanita tani) diberdayakan dan terhindar dari kekerasan anak, dan dipastikan semua putra-putri sekolah. Sedangkan BKKBN agar mengetahui tingkat rawan anak yang akan berkeluarga," lanjutnya.

Ia juga mengimbau agar anggaran dimanfaatkan dengan baik di tengah kebijakan efisien anggaran. OPD mesti berinovasi untuk mengejar pendapatan.

"Ini bapak kadis yang baru pelantikan itu, jangan sampai besar pengeluaran, dan minim pendapatan. Berinovasi boleh, asal program diterima masyarakat, jangan sampai programnya asal bapak senang. Jangan ego bekerja, harus bekerja secara tim, jangan jadi super hero sendiri," imbuh Andi Asman.

Sementara itu, Hasnawati Ramli berjanji akan menjalankan kepercayaan Bupati dengan sepenuh hati. Baginya, jabatan baru ini adalah panggilan tanggung jawab untuk bekerja lebih keras demi mewujudkan harapan masyarakat.

“Insyaallah, apa yang menjadi kepercayaan dan harapan Bapak Bupati tidak akan saya sia-siakan. Ini adalah amanah besar yang harus saya emban sebaik mungkin. Semoga DP3A ke depan bisa semakin kuat sebagai pelindung anak dan pemberdaya perempuan di Kabupaten Bone,” ucap mantan Camat Tanete Riattang Barat.

Dengan semangat baru di bawah kepemimpinan Hasnawati Ramli, masyarakat Bone berharap kiprah DP3A akan semakin dirasakan manfaatnya, terutama bagi perempuan dan anak-anak yang membutuhkan perlindungan dan ruang untuk tumbuh dengan aman dan bermartabat. (*/rls)

Komentar

Berita Terkini