Kementan Serahkan 70 Ekor Bibit Sapi Kepada Pemkab Bone, Program Bertajuk Peternakan Terintegrasi Diharapkan Jadi Model Pemberdayaan Masyarakat Peternak

KLIKWARTA--- Kementerian Pertanian Republik Indonesia menyerahkan 70 ekor bibit sapi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bone. Minggu depan, Bone bakal menerima bantuan bibit sapi sebanyak 70 ekor yang didatangkan langsung dari Bali.

Hal ini menunjukkan langkah maju dalam sektor peternakan serta menjadi angin segar bagi sektor peternakan di Kabupaten Bone, bagaimana mensejahterakan masyarakat.

Bantuan ini merupakan bagian dari Program Peternakan Terintegrasi, yang hanya diberikan kepada lima kabupaten di seluruh Indonesia dan Bone menjadi salah satunya.

Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M menekankan agar program ini dijalankan secara optimal. Pasalnya, bantuan bibit sapi hanya diberikan lima kabupaten di Indonesia penerima program tersebut.

Mantan Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura ini meminta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone memastikan seluruh bibit sapi dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pastikan tidak ada yang mati, dan pastikan ini berkembang biak dengan baik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pinta Bupati Bone saat ditemui di Rumah Jabatan Bupati, Selasa, (8/7/2025).

Sekedar diketahui, Program yang bertajuk Peternakan Terintegrasi ini diharapkan mampu menjadi model pemberdayaan masyarakat peternak di Kabupaten Bone.

Selain bantuan bibit sapi unggul, program ini juga akan didukung dengan fasilitas pakan, pendampingan teknis, serta penerapan pola pengelolaan modern agar hasilnya berkelanjutan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone memastikan akan bekerja sama dengan kelompok peternak penerima agar bibit sapi ini dapat tumbuh sehat, produktif, dan memberikan nilai tambah ekonomi bagi keluarga peternak di Bone.

"Dengan adanya bantuan ini, Bone diharapkan dapat semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu sentra peternakan sapi di Sulawesi Selatan, serta berkontribusi pada ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," harapnya. (*/rls)

Komentar

Berita Terkini