Bupati Bone Pacu Pembangunan Pabrik RDF Passippo: Solusi Nyata Wujudkan Bone Zero Waste dan Ekonomi Hijau


 KLIKWARTA--- Guna mewujudkan Kabupaten Bone Zero Waste dan Ekonomi Hijau, sesuai visi misi yang mandiri, berkeadilan, dan berkelanjutan (Maberre).

Hal ini merupakan komitmen kuat Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman dalam mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Bone yang jadi rupiah, membawa berkah.

Upaya ini dilakukan dengan dimulainya pembangunan Pabrik Pengolahan Sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) yang dipusatkan di Desa Passippo, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone.

Proyek strategis sepenuhnya didukung penuh Bupati Bone Andi Asman Sulaiman dari visi ke aksi. Sebagai bagian dari aksi nyata transformasi pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular, sekaligus menjawab tantangan lingkungan dan energi di daerah berjuluk Bumi Arung Palakka.

Andi Asman Sulaiman secara konsisten menegaskan bahwa pengelolaan sampah berkelanjutan adalah prioritas utama Pemkab Bone. Dalam berbagai kesempatan, termasuk rapat koordinasi hingga postingan media sosialnya.

“Sampah harus jadi berkah, bukan beban. Dengan RDF Passippo, kami tak hanya menyelesaikan masalah TPA, tapi juga menciptakan energi terbarukan dan lapangan kerja. Ini langkah nyata Bone menuju zero waste!,” tulisnya saat diterima klikwarta.id, Selasa, (01/07/2025). 

Dukungan Bupati Bone, Andi Asman tidak hanya terlihat dari pengesahan anggaran, tetapi juga dari kolaborasi aktif dengan Pemprov Sulsel, Dunia Usaha, dan Perbankan untuk memastikan proyek ini berjalan lancar.  

"Pabrik RDF Passippo merupakan solusi berkelanjutan yang multi-manfaat. Pabrik ini akan menjadi pilot project pengolahan sampah terintegrasi di Sulawesi Selatan, dengan target mengolah 70 ton sampah per hari menjadi RDF (bahan bakar alternatif pengganti batu bara), mengurangi beban TPA Passippo hingga 70 persen sekaligus menekan polusi udara dan air, Lalu, menciptakan ekonomi sirkular dengan menjual RDF ke industri, mendatangkan pendapatan baru bagi daerah. Kolaborasi Multistakeholdel merupakan dukungan dari Pemprov Sulsel, Perbankan, dan CSR," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone, Dray Vibrianto, bahwasanya ini bukti kepemimpinan Bupati Asman membawa perubahan nyata. 

"Dari sampah, kami bisa menghasilkan energi dan ekonomi," ujarnya.

Lebih lanjut, Dray menambahkan untuk target operasional dan keunggulan RDF Passippo. Pabrik ini akan menggunakan teknologi mutakhir dengan spesifikasi; Kualitas RDF dimana kadar air <20%, ukuran ≤5 cm (siap gantikan batu bara).

"Selanjutnya Fitur menerapkan sistem otomatis, pengawasan real-time, dan ramah lingkungan. Adapun dampak ekonomi yang ditimbulkan menggambarkan proyeksi laba bersih Rp299,2 juta perbulan dengan ROI 7 tahun. Untuk dampak sosial dan lingkungan berefek bagi masyarakat Passippo, dimana lingkungan lebih bersih, berkurangnya bau dan pencemaran dari TPA," tambah mantan Kalaksa BPBD Bone.

“Bagi Bone, model percontohan nasional pengolahan sampah berkelanjutan yang mengintegrasikan lingkungan, energi, dan ekonomi,” sebut Kadis Dray.

Sekedar diketahui, Proyek ini diperkuat oleh sinergi berbagai pihak diantaranya:

1. Pemprov Sulsel: memberikan bantuan keuangan khusus sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi pengelolaan sampah di Kabupaten Bone.  

2. Bank Sulselbar: mengalokasikan dana CSR Rp1,1 miliar untuk pengadaan dua unit mobil sampah, lima motor sampah, dan dua kontainer, dengan skema multiyear.  

3. Dukungan Swasta dan Perbankan Lokal: Bank Mandiri Cabang Watampone serahkan tiga motor sampah, BRI Watampone satu motor sampah, dan PT Aruland satu motor sampah turut berkontribusi.  

Dalam tantangan dan strategi kedepannya, Bupati Bone, H.Andi.Asman menekankan pentingnya:  

1. Edukasi Massal, Gerakan Bone Pilah Sampah untuk memastikan suplai bahan baku pabrik.  

2. Kemitraan Strategis: Kerja sama dengan industri pengguna RDF (semen, PLTU) untuk penyerapan jangka panjang.  

3. Inovasi Lanjutan: Pengembangan produk turunan sampah seperti kompos dan bahan daur ulang.  

#BoneZeroWaste #RDFBone #AsmanSulaimanPeduliLingkungan


Laporan: Yusnadi

Komentar

Berita Terkini