KLIKWARTA--- Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, meminta peran Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bone mengawal Program Nasional Koperasi Merah Putih.
Hal ini menunjukkan komitmen serius dalam membenahi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam rapat evaluasi yang digelar serentak, Selasa, (08/07/2025).
Dalam arahannya, Andi Asman Sulaiman menegaskan bahwa penyelenggaraan koperasi desa tidak bisa dilakukan setengah hati. Menurutnya, seluruh pengurus koperasi desa harus terlatih dan terorganisir dengan baik. Bahkan, untuk mendukung kelancaran operasional, dua perbankan nasional, BRI dan BNI turut dilibatkan dalam proses pembukaan rekening koperasi.
“Pembukaan rekeningnya harus jelas, net control ada di Camat. Setiap kegiatan koperasi desa harus diketahui oleh Camat agar jalannya transparan dan terkontrol,” tegasnya.
Dikatakan, Bupati Bone, program Koperasi Desa saat ini menjadi salah satu program prioritas Pemkab Bone. Karena itu, Ia meminta agar jajaran Dinas Koperasi dan UKM lebih proaktif lagi.
"Mulai dari memastikan akta pendirian koperasi melalui notaris, menjalin kerja sama dengan pihak perbankan, hingga merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mendukung operasional koperasi desa," pintanya.
Tak hanya itu, mantan Camat Barebbo juga menginstruksikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM agar terus berkoordinasi dengan Camat dan Kepala Desa. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan program berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Tidak bisa lagi kerja sendiri-sendiri. Semua harus terhubung — dari OPD, Camat, sampai Kepala Desa. Kita ingin koperasi desa benar-benar hidup dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dengan langkah evaluasi ini, Bupati Bone berharap Koperasi Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di tingkat desa. Sinergi yang baik di antara seluruh pihak terkait diharapkan mampu mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat Bone yang berkelanjutan. (*/rls)