BONE,KLIKWARTA.id — Deru mesin dan aroma aspal panas kini menyelimuti Lingkungan Talumae, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone. Masyarakat selama ini mengeluhkan rusaknya akses jalan Bukaka–Cempalagi akhirnya bisa tersenyum lega.
Di bawah kepemimpinan H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM sebagai Bupati Bone dan Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, MM sebagai Wakil Bupati, yang dikenal dengan jargon “BerAmal”—. Pemerintah Kabupaten Bone menunjukkan keseriusannya dalam menjawab keresahan warga soal infrastruktur.
Setelah sebelumnya menyelesaikan pengaspalan di Jalan Andi Malla, kini giliran ruas jalan strategis Bukaka–Cempalagi yang disentuh pembangunan.
Proses pengaspalan dimulai pukul 13.00 Wita, Selasa (29/07/2025), dengan titik awal pengerjaan berada di Lingkungan Talumae, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang.
Warga yang selama ini mengeluhkan kondisi jalan rusak pun menyambut baik pengerjaan tersebut.
Rehabilitasi jalan dilakukan menggunakan jenis overlay AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course) dengan ketebalan mencapai 6 cm. Sebelum dilakukan pengaspalan jalan, perbaikan aspal lama yang rusak, lalu dilapisi dengan LPA Kelas A sebagai fondasi baru.
Proyek rehabilitasi ini dikerjakan oleh PT. Amal Loponindo, sebagai bagian dari Paket 03, yang merupakan satu dari enam paket besar perbaikan infrastruktur jalan tahun ini.
Yang menarik, proses pengaspalan ini tidak hanya diawasi oleh tim teknis, tetapi juga mendapat perhatian khusus dari jajaran pimpinan pemerintah daerah yakni Pj. Sekda Bone, H. A. Saharuddin, S.STP., M.Si, didampingi Kadis Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR), H. Askar, ST., M.Si, serta Kabid Jalan dan Jembatan, Jumran, turun langsung ke lokasi
"Kami tidak ingin hanya mendengar laporan. Kami hadir untuk melihat langsung kualitas pekerjaan di lapangan, memastikan semuanya berjalan sesuai bestek (spesifikasi teknis) yang sudah ditetapkan,” tegas H. A. Saharuddin.
Pernyataan itu menjadi penegasan atas berbagai polemik yang berkembang di masyarakat akhir-akhir ini, terkait kualitas pekerjaan jalan di sejumlah titik. Kehadiran pemerintah merupakan bentuk keterbukaan dan komitmen bahwa pembangunan infrastruktur harus sesuai harapan dan standar teknis.
“Kami ingin memastikan bahwa pelaksana proyek bekerja profesional. Ini adalah uang rakyat, jadi masyarakat juga berhak tahu dan ikut mengawal,” ucap Kadis BMCKTR H. Askar.
Pemerintah pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadi bagian dari pengawasan. Kolaborasi antara pelaksana proyek, pemerintah, dan masyarakat diyakini akan melahirkan hasil pembangunan yang berkualitas.
“Ini adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” ungkap H. Askar.
Dalam paket proyek rehabilitasi ini yang dikerjakan oleh PT. Amal Loponindo, selain ruas Bukaka-Cempalagi, juga terdapat:
Ruas Selli–Coppo Bulu (Kecamatan Bengo),
Ruas Cinnongnge–Patirongnge (Kecamatan Libureng-Ponre),
Ruas Cani Sirenreng–Baruttunge–Siame (Kecamatan Palakka-Ulaweng),
Ruas Wellulang–Uloe (Kecamatan Amali–Tellu Siattinge),
Dan ruas Jalan Andi Malla Arung Manajeng (Kecamatan Tanete Riattang).
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Bone di bawah kepemimpinan Bupati H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M. menjadikan infrastruktur sebagai prioritas pembangunan. Rehabilitasi jalan yang menyentuh langsung kebutuhan warga ini menjadi cermin dari komitmen tersebut.
“Setiap titik jalan yang rusak adalah beban masyarakat. Maka tugas kami memperbaiki, agar tidak lagi menjadi beban, tetapi penghubung kesejahteraan,” ucap Bupati Andi Asman dalam sebuah kesempatan.
Dengan perbaikan ini, harapan baru tumbuh di Talumae dan sekitarnya. Tidak hanya jalan yang dibenahi, tetapi juga keyakinan bahwa pemerintah hadir menjawab harapan masyarakat. (*/rls)