Kehadiran Bupati Bone Di Batalyon Armed 21/Kawali. Tidak Sekadar Bersilaturahmi, Tetapi Juga Bawa Semangat Baru Bagi Ketahanan Pangan

BONE, KLIKWARTA.ID — Salah satu upaya pemerintah daerah dalam membina ketahanan pangan yaitu dengan melibatkan unsur TNI. 

Hal tersebut terlihat saat Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S. Sos., MM., melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus penyerahan bantuan bibit buah-buahan, sayur mayur, serta tiga unit pompa air di Markas Batalyon Armed 21/Kawali, Kecamatan Bengo, Rabu, (10/09/2025).

Kunjungan Bupati Bone diterima oleh Kapt. Arm. Sudarmo, Perwira Penghubung 1 Batalyon Armed 21/Kawali. Kehadiran Bupati Bone ini tidak sekadar bersilaturahmi, tetapi juga membawa semangat baru bagi ketahanan pangan daerah. 


Selain itu, hal ini juga menjadi bagian untuk menyampaikan tingginya permintaan dan minat belajar khususnya di bidang hortikultura, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk pasar.

Penyerahan bantuan bibit buah-buahan, sayur-mayur, hingga tiga unit pompa air kepada jajaran Armed Kawali. Menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah menjawab tantangan pangan sekaligus memanfaatkan kekuatan TNI sebagai mitra dalam membangun kemandirian.


“Permintaan dan minat belajar di bidang hortikultura terus meningkat, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun pasar,” kata Bupati di hadapan para prajurit.

Bupati Bone juga mengajak seluruh anggota Batalyon Armed 21/Kawali untuk aktif bertani. Menurutnya, kegiatan bercocok tanam tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang sumber penghasilan tambahan. 


“Selain produktif, kegiatan bertani ini juga bisa menjadi sumber penghasilan dan kontribusi nyata dari Batalyon Armed Kawali ke desa-desa,” ajaknya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Andi Asman juga mengajak sinergi antara TNI dan masyarakat di wilayah teritorial. “TNI terkenal dengan kedisiplinan, jika kita bersinergi seluruh anggota dapat berperan aktif sebagai Danramil, Babinsa, dan lainnya untuk mendukung program ketahanan pangan,” ajaknya lagi.

Pesan itu sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas nasional.

Lebih lanjut, Bupati juga menekankan pentingnya diversifikasi tanaman selain jagung. Ia mencontohkan tanaman hortikultura seperti timun yang bisa dipanen setiap bulan dan cabai yang berpotensi delapan kali panen setahun. Komoditas ini, memiliki pasar luas karena menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

Di akhir pertemuan, suasana keakraban terlihat jelas, menandai bahwa kerja sama antara pemerintah daerah dan TNI bukan sekadar formalitas, melainkan langkah konkret menuju Bone yang mandiri dalam pangan. (*/rls)





Komentar

Berita Terkini