BONE, KLIKWARTA.ID — Di bawah kepemimpinan Bupati Bone Dr. H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M bersama Wakil Bupati Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M.— yang dikenal dengan jargon “BerAmal”. Pemerintah Kabupaten Bone kembali menunjukkan komitmennya dalam menggerakkan roda ekonomi lokal, terutama di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Gelaran ini akan diramaikan oleh ratusan stan UMKM binaan Pemkab Bone, serta diharapkan menjadi stimulus kuat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya di sektor informal.
Kali ini, salah satu langkah kreatif ini dengan menghadirkan musisi nasional Tri Suaka dalam gelaran spektakuler bertajuk UMKM Merdeka Prasejahtera, yang bakal digelar di Lapangan Merdeka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, pada, Kamis malam, 7 Agustus 2025.
Tri Suaka, hadir untuk menghibur masyarakat Bone. Kehadirannya, bukan sekadar sajian musik semata, melainkan menjadi bagian dari strategi Pemkab Bone dalam menarik animo masyarakat untuk hadir, sekaligus mengenal lebih dekat geliat UMKM lokal.
Bupati Bone, H Andi Asman Sulaiman, mengungkapkan kehadiran Tri Suaka bukan sekadar suguhan hiburan semata, melainkan strategi jitu untuk menarik massa sekaligus menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat.menjadi ruang interaksi dan promosi bagi pelaku UMKM.
“Kami ingin momen ini bukan hanya meriah secara hiburan, tetapi juga kegiatan berdampak langsung pada masyarakat. Konser ini adalah cara kami mengundang publik datang, berbelanja di stan UMKM, dan menyemarakkan geliat ekonomi rakyat,” ungkapnya dalam keterangannya kepada Klikwarta.id, Rabu (6/8/2025).
Lebih lanjut, mantan Camat Barebbo seraya menambahkan, Tri Suaka kebetulan tengah berkunjung ke Bone, dan kesempatan ini langsung dimanfaatkan untuk menggandengnya tampil dalam event spesial yang menyasar pelaku UMKM dan masyarakat prasejahtera.
"Kehadiran Tri Suaka yang tengah berkunjung ke Bone dimanfaatkan sebagai magnet publik untuk menghidupkan suasana, sekaligus memberi ruang eksposur bagi pelaku UMKM lokal agar lebih dikenal masyarakat luas," tambahnya.
Sementara itu, Dandim 1407 Bone, Letkol Inf Laode Muhammad Idrus selaku penanggung jawab acara, menyebutkan bahwa panggung konser akan dikemas berbeda dari biasanya.
"Kami pakai konsep panggung bundar di tengah lapangan, seperti konser-konsernya di Yogyakarta. Jadi penonton bisa mengelilingi panggung dari berbagai sisi, membuat suasana lebih intim dan interaktif,” sebutnya.
Tak hanya konsep yang unik, acara ini juga terbuka gratis untuk umum. Penonton cukup datang dan menikmati hiburan, sambil menjelajah ratusan stan UMKM yang menawarkan berbagai produk unggulan Bone: mulai dari kuliner khas, kerajinan lokal, hingga fesyen kreatif.
“Tidak ada tiket masuk. Yang bayar hanya kalau mau beli makanan atau produk UMKM,” lanjutnya lagi sambil tersenyum.
Kabar kedatangan Tri Suaka langsung viral di media sosial dan memicu antusiasme warga. Banyak yang mengaku telah menyiapkan diri untuk hadir lebih awal demi bisa menikmati konser dari jarak dekat.
Dengan kemasan acara yang menarik, semangat kolaboratif lintas sektor, dan dukungan penuh masyarakat, UMKM Merdeka Prasejahtera bukan hanya menjadi perayaan, tapi juga penggerak nyata pemulihan ekonomi.
Para pelaku UMKM menyambut positif event ini. Arman, pedagang di sekitar Lapmer, memperkirakan akan ada lonjakan penjualan dalam event tersebut.
“Kalau acara besar begini, apalagi ada artis, biasanya omset naik dua sampai tiga kali lipat. Saya sudah siapkan stok dari sekarang,” ujarnya.
Program UMKM Merdeka Prasejahtera sendiri bukan hanya seremonial semata. Pemkab Bone telah merealisasikan bantuan nyata berupa 50 unit gerobak usaha kepada pelaku UMKM. Tak hanya itu, komitmen pembangunan ekonomi kerakyatan juga diwujudkan melalui alokasi anggaran sebesar Rp500 juta khusus untuk pembinaan dan pemberdayaan UMKM.
Langkah ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem UMKM yang lebih mandiri, tangguh, dan berdaya saing, sehingga mampu menopang perekonomian daerah serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Peluncuran UMKM Merdeka Prasejahtera menjadi cerminan bahwa Pemkab Bone tidak sekadar berbicara visi dan misi, tetapi benar-benar bergerak memberikan solusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan warganya, terutama mereka yang berada di lapisan prasejahtera. (*/rls)