ASN Pemkab Bone Dominasi 10 Besar, Pencapaian Bukti Kualitas dan Kompetensi Dalam Pengembangan Kepemimpinan Di Tingkat Administrator

MAKASSAR,KLIKWARTA.id — Kali ini pencapaian prestasi patut dibanggakan. Pasalnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Bone, berhasil mendominasi 10 besar dengan nilai terbaik.

10 besar diraih ini pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II Tahun 2025 yang digelar Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri Regional Makassar.

Ketua Panitia Pelaksana, A. Irvan Z Abidin, S.Sos, menyebutkan dari total 40 peserta PKA. “10 di antaranya meraih peringkat terbaik di mana posisi pertama hingga empat diraih ASN Bone,” sebutnya.

Peringkat pertama diraih Arfandi Syam, S.STP., M.Si, yang menjabat Sekretaris Camat Ulaweng. Lalu, Posisi kedua ditempati Aswan Hijrah, S.STP., M.Si jabatan Plt. Camat Palakka, dan disusul peringkat ketiga Andi Yuliana, SP, Camat Salomekko.

Adapun peringkat keempat diraih Idrus, S.Kom., M.Si, selaku Kepala Bidang Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Bone.

Pencapaian ini menjadi bukti kualitas dan kompetensi ASN Bone dalam pengembangan kepemimpinan di tingkat administrator.

Penutupan pelatihan berlangsung Selasa (5/8/2025) dan dipimpin langsung Kepala PPSDM Kemendagri Regional Makassar, Sugiarto, SE., M.Si., CACP. 

Dalam sambutannya, Sugiarto memberikan apresiasi kepada seluruh peserta, khususnya mereka yang mampu meraih predikat terbaik.

“Semoga Bapak Ibu dapat mengaplikasikan inovasi di lingkungan kerja masing-masing dan memberikan manfaat nyata bagi pelayanan publik,” harapnya.

Kegiatan penutupan turut dihadiri Sekda Kabupaten Halmahera Tengah, serta Asisten Setda Bidang Pemerintahan Kabupaten Takalar.

Diberitakan sebelumnya, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Makassar, menggelar kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III yang berlangsung di Aula Garuda, Kantor PPSDM Kemendagri Regional Makassar, Senin, (04/08/2025).

Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Jufri Rahman, M.Si.

Sebanyak 40 peserta dari berbagai instansi pemerintah daerah, meliputi Pemerintah Kabupaten Tambrauw (Provinsi Papua Barat Daya), Pemerintah Provinsi Papua Selatan, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Provinsi Sulawesi Tengah), Pemerintah Kabupaten Supiori (Provinsi Papua).

Selain itu, hadir juga Pemerintah Kabupaten Pasangkayu (Provinsi Sulawesi Barat), Pemerintah Kabupaten Barru (Provinsi Sulawesi Selatan), Pemerintah Kabupaten Fakfak (Provinsi Papua Barat), dan Pemerintah Kabupaten Bone (Provinsi Sulawesi Selatan).

Dalam pemaparannya, Jufri Rahman mengangkat materi Manajemen Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia juga berbagi pengalaman karier dan prinsip-prinsip kepemimpinan.

Jufri Rahman menyampaikan bahwa membangun etika dan sikap positif merupakan pondasi utama dalam meniti karier birokrasi.

“Pengalaman adalah guru terbaik. Ketika kita menapaki karier, maka yang pertama harus diperbaiki adalah sikap. Bangun jaringan dan relasi yang sehat,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya menjadi pemimpin yang memberi dampak positif bagi lingkungan kerja.

Menurut, Jufri integritas bukan hanya tentang kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga kesadaran akan tanggung jawab sosial.

“Jangan menjadi sumber masalah bagi orang lain. Tuhan Maha Adil. Apa yang kita tuai adalah hasil dari sikap dan perilaku kita sebelumnya,” jelas mantan Staf Ahli Kementerian PAN-RB.

Ia pun mengingatkan agar setiap pemimpin memahami konsekuensi dari setiap keputusan yang diambil, serta menghentikan kebiasaan menunda pekerjaan.

“Jadilah pemimpin teladan. Setiap membuat keputusan, tempatkan diri sebagai orang yang akan menerima dampaknya. Buat standar kinerja, dan hentikan kebiasaan menunda pekerjaan,” tegasnya.

Jufri juga menyentuh dimensi spiritual dalam kepemimpinan. Menurutnya, kepemimpinan bukan hanya soal duniawi, tapi juga keseimbangan batin dan keyakinan.

“Takdir tak bisa kita tentukan, tapi kita bisa memperbaiki hubungan dengan Yang Maha Pengampun. Apa pun yang terjadi, percayalah bahwa itu yang terbaik menurut Allah. Dia memberi apa yang kita butuhkan, bukan sekadar yang kita inginkan,” kata Jufri menutup sesinya.

Sesi Jufri Rahman mendapatkan apresiasi dari Kepala PPSDM Kemendagri Regional Makassar, Sugiarto. Ia menilai bahwa kehadiran Sekda Sulsel memberikan perspektif strategis yang sangat relevan dalam membentuk jiwa kepemimpinan para peserta pelatihan.

“Beliau banyak memberi inspirasi bagi para peserta. Diskusinya sangat dinamis, dan saya yakin akan menjadi motivasi besar bagi kepemimpinan mereka ke depan,” kata Sugiarto. (*/rls)

Komentar

Berita Terkini