BONE,KLIKWARTA.id — Di bawah kepemimpinan Bupati Bone Dr. H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M bersama Wakil Bupati Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M.— yang dikenal dengan jargon “BerAmal”—Pemerintah Kabupaten Bone menunjukkan langkah nyata membangun infrastruktur berkeadilan
Salahsatunya, Pemkab Bone, mulai melakukan perbaikan infrastruktur di ruas Jalan Perintis, Kecamatan Tanete Riattang Barat, tepatnya di depan Kantor DPRD Bone.
Warga naruh harapan agar perbaikan Jalan Perintis yang menghubungkan Jalan Reformasi hingga perempatan Pasar Sentral Palakka, yang selama ini menjadi keluhan masyarakat telah lama rusak parah.
Lubang-lubang menganga layaknya kolam, genangan air setiap musim hujan, serta ketiadaan drainase yang memadai menjadikan ruas jalan ini seolah bak kolam buatan saat musim hujan tiba.
Kini, kondisi tersebut sudah mulai berubah, dimana Pemerintah Kabupaten Bone mengawali perbaikan jalan dengan membangun drainase berskala besar di sisi kanan dan kiri jalan. Tak hanya sebagai pelengkap, saluran drainase ini dirancang untuk menampung volume air hujan yang besar, sehingga dapat mencegah air meluber ke jalan, sebagaimana yang kerap terjadi di masa lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Kadis BMCKTR Bone H. Askar, ST., M.Si tampak melakukan pengukuran volume jalan menggunakan meteran panjang, didampingi Kabid Jalan dan Jembatan Jumran yang juga aktif melakukan pengawasan teknis. Semua proses diawasi ketat untuk menjamin kualitas pengerjaan oleh pihak ketiga.
Langkah ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan jawaban konkret atas kebutuhan dasar masyarakat. Jalan Perintis bukan sekadar akses, tapi juga wajah pemerintahan yang dilalui setiap hari oleh pejabat, anggota DPRD, ASN, hingga warga yang berkepentingan.
Pembangunan ini diawasi secara langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bone, H. A. Saharuddin, S.STP., M.Si, yang turun langsung ke lokasi pengerjaan bersama Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Bone, H. Askar, ST, M.Si.
“Tujuan kami hadir di sini bukan hanya untuk melihat, tapi memastikan bahwa pengerjaan ini sesuai perencanaan dan regulasi. Pekerjaan harus mengacu pada pedoman dari Kementerian PUPR,” kata Pj. Sekda Bone saat meninjau lokasi, Selasa, (29/07/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone, H. Askar, ST., M.Si, menyebutkan bahwa ruas jalan tersebut akan dibangun sepanjang 1.300 meter atau 1,3 kilometer dengan lebar 12 meter. Uniknya, jalan ini dirancang menjadi dua jalur, masing-masing 7,5 meter termasuk bahu jalan, demi mendukung kelancaran lalu lintas di kawasan pusat pemerintahan itu.
“Anggaran Rp13,5 miliar ini dialokasikan untuk membangun dua jalur jalan selebar 12 meter sepanjang 1,3 kilometer. Ini bagian dari rehabilitasi jalan strategis yang akan mengubah wajah kota Bone, khususnya akses menuju kantor legislatif,” sebutnya kepada klikwarta.id.
Askar juga menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen pemerintahan Bupati Dr. H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., dan Wakil Bupati Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M. (Beramal) dalam memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Bone.
Dikatakan, Askar ini lebih dari sekadar proyek fisik, pembangunan jalan ini dirancang secara serius dan mengacu pada Manual Desain Perkerasan (MDP) 2024 yang dikeluarkan Kementerian PUPR. Askar menegaskan bahwa desain ini sama dengan yang digunakan dalam proyek-proyek jalan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang wajib melewati proses asistensi dan verifikasi ketat dari pusat.
"Insyaallah kualitasnya tidak diragukan. Perencanaannya sesuai dengan standar nasional. Semua kabupaten diwajibkan pakai desain ini. Jadi mari kita beri kesempatan pemerintah bekerja dengan baik,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawal proses pembangunan ini dengan penuh optimisme dan sinergi.
“Bone di bawah kepemimpinan Bupati H. Andi Asman Sulaiman dan Wakil Bupati H. Andi Akmal Pasluddin akan satu per satu menjawab apa yang selama ini menjadi harapan masyarakat. Kami dari Dinas BMCKTR sebagai instansi teknis terus melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan di lapangan,” pungkasnya
"Tahun ini ada 11 ruas jalan yang sedang dikerjakan,” tambahnya lagi.
H. Askar juga menjelaskan bahwa alokasi anggaran infrastruktur jalan di Kabupaten Bone mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2025.
"Jika sebelumnya hanya Rp6,5 miliar, kini telah meningkat menjadi Rp80 miliar atas instruksi langsung Bupati Bone," jelasnya.
Dengan perbaikan ini, diharapkan arus lalu lintas di kawasan strategis tersebut menjadi lebih lancar serta mendukung pengembangan kawasan perkotaan Bone ke depan.
Kini, Jalan Perintis tak lagi sekadar jalan biasa. Ia menjadi simbol dari semangat perubahan dan arah baru pembangunan Kabupaten Bone—yang tak hanya menjanjikan, tapi juga nyata dilaksanakan. (*/rls)