KLIKWARTA.ID--- Bupati Bone H.Andi Asman Sulaiman,S.Sos,M.M didampingi Ketua TP PKK Hj.Maryam Andi Asman melakukan launching dan sosialisasi konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Rabu, (16/07/2025).
Dalam kesempatan tersebut turut hadir yakni Asisten 2 Setda Bone, beberapa Kepala OPD, Tripika Kecamatan Cina, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat serta Undangan lainnya.
Pemerintah Kabupaten Bone resmi menunjuk Desa Arasoe, Kecamatan Cina, sebagai salah satu lokasi Pengembangan Desa B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman). Hal ini sebagai wujud komitmen nyata dalam mengatasi stunting dan masalah gizi di Kabupaten Bone,
Kehadiran Bupati Bone bersama Ketua TP PKK menjadi simbol kuat bahwa upaya penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan kerja bersama seluruh elemen masyarakat.
“Kita meminta tolong kepada TP PKK dan Tim Posyandu melalui Program Pengembangan Desa B2SA ini agar bisa menerjemahkan pola konsumsi pangan B2SA sesuai dengan pangan lokal daerahnya masing-masing, yang sehat dan aman, dengan komposisi gizi yang seimbang untuk mendukung penanganan stunting,” tegas Bupati Bone di hadapan para kader, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Ia juga menekankan bahwa sasaran dari program ini bukan hanya balita, tetapi juga mencakup anak sekolah tingkat dasar, ibu hamil dan menyusui, calon ibu, kader posyandu, hingga TP PKK desa.
Semua pihak diharapkan saling bersinergi, memastikan penerapan pola konsumsi pangan B2SA dapat berjalan optimal di tengah masyarakat.
"Melalui program Desa B2SA, diharapkan pola konsumsi pangan masyarakat Bone menjadi lebih beragam, bergizi seimbang, dan aman. Lebih jauh, upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas konsumsi pangan keluarga, sekaligus mencetak generasi Bone yang aktif, sehat, dan produktif di masa depan," ungkap Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman.
Program ini juga menjadi momentum penting untuk menggugah kesadaran masyarakat bahwa upaya mencegah stunting bisa dimulai dari dapur sendiri, dengan memanfaatkan potensi pangan lokal yang kaya nutrisi.
Dengan langkah konkret ini, Pemkab Bone menegaskan komitmennya untuk membangun sumber daya manusia yang unggul, sehat, dan berdaya saing, sekaligus memerangi stunting dari desa ke desa. (*/rls)
