Pemkab Kucurkan Rp66 Miliar Lakukan Pembenahan Jalan Rusak di Bone

 


KLIKWARTA.ID, BONE- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone melaporkan masih ada sekitar 60 persen jalan di bawah kewenangan Pemkab Bone yang mengalami kerusakan. 

Total jalan di bawah kewenangan Pemkab Bone dilaporkan ada 356 ruas jalan dengan panjang 1.559 km. 629 km di antaranya dilaporkan mengalami kerusakan.

Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang (BMCKTR) Bone, Askar mengatakan, pembenahan masih harus dilakukan secara bertahap lantaran anggaran yang dimiliki pemkab sangat terbatas.

 Ia mengungkapkan sebagian besar anggaran tersebut masih mengandalkan kucuran dana dari Pusat dan Provinsi.

Untuk tahun 2024 ini, sebanyak Rp66 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digelontorkan Pemkab Bone untuk membenahi total 13,75 km jalan.

"Itu sudah termasuk di dalamnya ada pengawasan, Rp66 untuk kegiatan DAK, pemeliharaan jalan"ujarnya, Rabu 29 Mei 2024.

Selain itu, Pemkab Bone juga mendapat kucuran Dana Alokasi Umum (DAU) dengan anggaran Rp4,5 miliar untuk pembenahan 1 ruas jalan.

Askar belum sesumbar terkait jalannya. Alasannya ada kekhawatiran persepsi masyarakat melenceng. 

Sebab pembenahan ini mencakup panjang. Artinya untuk satu ruas jalan pembenahan bisa saja tak mencakup keseluruhan jalan melainkan hanya menyasar titik kerusakan saja.

Namun demikian dia mengatakan pembenahan ini akan dilakukan pada enam Kecamatan di Bone.

"Itu di antaranya, Kecamatan Kajuara, Barebbo, Dua Boccoe, Libureng, Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat"ujarnya.

Dia menerangkan dalam beberapa tahun terakhir kondisi kerusakan di angka 60 persen ini cenderung stagnan, alasannya pembenahan dengan anggaran yang sangat minim dan kerusakan yang terjadi timpang dan beriringan. 

Ia mengatakan jika melihat permintaan untuk pembenahan yang masuk ke Musrembang, setidaknya membutuhkan anggaran 2 triliun untuk membenahi keseluruhan kerusakan ini.

Sedangkan dana yang dimiliki pemkab hanya puluhan miliar saja.

"Itu bisa sampai triliunan jika kita mau benahi semuanya, sedangkan anggaran kita ini sangat terbatas"ujarnya.


Komentar

Berita Terkini