KENDARI, KLIKWARTA.ID — Pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, resmi melepas keberangkatan 22 peserta kafilah yang akan mewakili Provinsi Sulsel di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (11/10/2025).
Dalam acara pelepasan tersebut, Gubernur Andi Sudirman menyampaikan pesan dan doa agar para peserta dapat memberikan penampilan terbaik serta menjaga semangat dan keyakinan selama berlomba di tingkat nasional.
“Bismillah, hari ini kita melepas 22 peserta kafilah asal Sulawesi Selatan untuk mengikuti STQH Nasional XXVIII di Kendari. Semoga semua diberi kekuatan dan hasil terbaik,” ucap Gubernur.
Andi Sudirman Sulaiman menegaskan bahwa dalam ajang seperti ini, faktor utama bukan hanya kemampuan teknis atau strategi, tetapi juga kekuatan spiritual dan keikhlasan dalam berdoa.
"Dalam bertanding, jangan terlalu fokus melihat lawan. Yang paling penting adalah memperbanyak doa dan percaya pada kemampuan sendiri,” pesannya memberi semangat.
Gubernur Sulsel juga menambahkan, keberhasilan sering kali ditentukan oleh kekuatan doa dan ketulusan niat.
“Kadang saat kondisi kita tidak terlalu baik, justru doa yang kuat membawa hasil terbaik. Kalau rezeki sudah ditakdirkan, insya Allah tidak akan tertukar,” tambahnya saat menutup sambutan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik, bersama jajaran pejabat manajerial, yakni Kasubag TU, H. Ahmad Yani, Kasi Bima Islam, Salahuddin, serta Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, H. Muhammad Rafi As'ad, menghadiri Malam Opening Ceremony Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025. Sabtu malam, (11/10/2025).
Pembukaan STQH Nasional ini dilakukan secara resmi oleh Menteri Agama RI, KH. Nasaruddin Umar, ditandai dengan pemukulan beduk sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan yang berlangsung pada 9-19 Oktober 2025.
Pada tahun ini, STQH mengusung tema "Syiar Al-Qur'an dan Hadis' Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan".
Para Pejabat Kemenag Bone turut memberikan dukungan kepada Rozim Nasrullah, salah seorang peserta asal Bone, mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada cabang Tafsir Bahasa Arab Putra. Rozim sebelumnya, meraih juara pertama pada STQH Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Masamba.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bone, H. Abdul Rafik, mengapresiasi atas terselenggaranya STQH Nasional yang dinilai bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan nilai-nilai Qur'ani di tengah masyarakat.
"Kegiatan STQH ini bukan sekadar lomba tilawah dan tafsir. Tetapi momentum untuk meneguhkan semangat syiar Al-Qur'an dan Hadits di tengah masyarakat serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan," ucapnya.
H. Abdul Rafik seraya menambahkan, kehadiran jajaran Kemenag Bone di Kota Kendari merupakan bentuk dukungan moral bagi peserta asal Bone yang berjuang membawa nama baik daerah dan provinsi di tingkat nasional.
Pada acara pembukaan STQH berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan seni religi dan budaya, mulai dari tarian sufi, paduan suara, hingga tali kolosal yang mengisahkan peradaban islam di Sulawesi Tenggara.
Defile kafilah dari seluruh provinsi juga turut memeriahkan suasana, menampilkan kekayaan busana adat nusantara. Para pejabat dari Kemenag Bone ikut bergabung dalam defile kafilah Sulawesi Selatan, menambah semarak perhelatan akbar dua tahunan ini.
Kafilah Sulsel sendiri akan berkompetisi di berbagai cabang lomba STQH, mempertemukan para qari, qariah, hafidz, dan hafidzah terbaik dari seluruh Indonesia. (*/rls)