Pasca Dilantik Jadi Kadisnaker Bone, Andi Muchlis Gerak Cepat Buka Peluang Generasi Muda Tingkatkan Skil Ke Jepang


Pasca Dilantik Jadi Kadisnaker Bone, Andi Muchlis Gerak Cepat Buka Peluang Generasi Muda Tingkatkan Skil Ke Jepang 

KLIKWARTA.ID---  Pasca dilantik sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bone, Andi Muchlis bergerak cepat untuk membuka peluang bagi putra-putri Generasi Bone, untuk meningkatkan keterampilan dan taraf hidup.

Hal ini dilakukan Andi Muchlis berkolaborasi dengan PT OS Selnajaya membuka peluang tenaga kerja Kabupaten Bone bekerja di Jepang.

Dalam kesempatan tersebut Pj Sekda Bone, Andi Saharuddin yang hadir membuka secara resmi kegiatan Disnaker Bone One Day Rekrutmen PT OS Selnajaya yang dilaksanakan di Kantor Disnaker Bone, Kamis, (17/07/2025).

Ia juga  menyampaikan, Pemkab Bone di bawah kepemimpinan Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman dan Wabup Bone, Andi Akmal Pasluddin membuka kesempatan tenaga kerja Bone bekerja di luar negeri.

Olehnya itu, melalui Disnaker Bone mengingatkan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) agar mewaspadai iming-iming kerja ke luar negeri, tetapi tidak sesuai informasi awal..Apalagi tidak sedikit TKI berkasus setelah sampai di negara tujuan untuk bekerja.

Lebih lanjut, dikatakan Pj Sekda Bone, Andi Saharuddin, TKI merupakan pahlawan devisa negara.

“Pemda Bone membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri. Jadi melalui kegiatan ini, manfaatkan kesempatan dengan baik,” tambah Kadisdukcapil Bone.

Dikonfirmasi terpisah Kadisnaker Bone, Andi Muchlis menyampaikan, pada gelombang pertama ini diikuti sebanyak 52 orang.

“Sesuai arahan Bapak Bupati Bone untuk melakukan sosialisasi sekiranya masyarakat Bone ingin bekerja ke luar negeri,” ucapnya.

Andi Muchlis melanjutkan, kegiatan ini merupakan seleksi untuk pemagangan, nantinya.

"Sebelum bekerja dilakukan pemagangan terlebih dahulu. Jadi ada beberapa tahapan dilalui, calon pekerja nantinya mengikuti tahapan karantina di Makassar untuk diberikan pembekalan,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, untuk meraih peluang kerja internasional. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone di bawah komando H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM dan Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, MM terus membuka jalan bagi putra-putri Bumi Arung Palakka.

Melalui Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bone, program pelatihan kerja ke Jepang kembali digelar, hal inilah memberi harapan baru bagi generasi muda untuk meningkatkan keterampilan dan taraf hidup.

Kepala Bidang Penempatan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bone mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan perekrutan offline yang berlangsung di Aula Dinas Ketenagakerjaan pada hari ini, Kamis, (17/07/2025). Agenda ini menjadi langkah awal bagi calon peserta yang ingin mengikuti program persiapan pelatihan kerja ke Jepang.

"Kerja sama ini menggandeng PT OS Selnajaya Indonesia, sebuah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) asal Jepang yang bergerak di bidang jasa konsultasi bisnis, manajemen, serta penempatan tenaga kerja. Perusahaan ini juga telah terdaftar resmi sebagai penyelenggara permagangan luar negeri (sending organization) di bawah naungan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI," katanya.

Program pelatihan ini membuka peluang di berbagai bidang pekerjaan yang banyak dibutuhkan di Jepang, di antaranya Perawat Lansia (Caregiver), restoran, perhotelan, perikanan tangkap dan budidaya, building cleaning management, pengolahan makanan, konstruksi, hingga sektor otomotif.

Perekrutan dan seleksi awal ini digelar dengan sasaran utama masyarakat Kabupaten Bone. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi pintu gerbang bagi tenaga kerja Bone untuk memperoleh pengalaman kerja internasional sekaligus meningkatkan kemampuan, etos kerja, dan profesionalisme di bidangnya masing-masing.

Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bone pun mengajak seluruh masyarakat yang memenuhi syarat untuk memanfaatkan kesempatan emas ini. Dengan dukungan penuh dari Kepala Dinas Ketenagakerjaan beserta jajarannya, diharapkan program ini mampu menekan angka pengangguran serta meningkatkan daya saing tenaga kerja Bone di kancah global. (*/rls)



Komentar

Berita Terkini